Monday, September 2, 2013

Malam minggu (31/8/2013), KKN UNY kelompok 28 yang ditugaskan di dusun Graulan mengadakan perpisahan dengan warga dusun Graulan. Undangan dilakukan secara terbuka lewat pengeras suara di masjid Nurul Huda pada ba’da ashar dan ba’da maghrib. Acara berlangsung di halaman koperasi sebelah utara masjid Nurul Huda pada pukul 20.00 sampai pukul 22.00 WIB. Acara perpisahan ini dibantu oleh Pemuda Karangtaruna Marsedes.

Acara berlangsung sangat sederhana dengan menggelar tikar di halaman, dan memasang lampu di sekitarnya, serta di depan ada layar proyektor untuk pemutaran foto selama KKN berlangsung. Meskipun undangan hanya dilakukan lewat pengeras suara, warga dusun tetap banyak yang menghadiri, begitu juga tokoh-tokoh masyarakat dusun Graulan.

Susunan acara dimulai dengan sambutan oleh Aan Dwi Nurcahyo selaku Ketua KKN kelompok dusun Graulan, dalam sambutannya Aan mengutarakan ucapan terima kasih dan permohonan maaf pada segenap warga dusun Graulan. “Saya mewakili teman-teman KKN menyampaikan banyak ucapan terima kasih, karena diterima dengan baik di dusun Graulan yang kita cintai ini. Kami merasa seperti sudah menjadi warga dusun Graulan, kami sangat senang karena bisa memperoleh keluarga baru, saudara baru di dusun Graulan. Perpisahan ini bukanlah perpisahan yang sesungguhnya, harapan kami semoga hubungan kekeluargaan kita akan tetap terjalin, saling mengabari, saling bersilaturahmi satu sama lain,” ujarnya.

“Mungkin masih banyak program-program kami yang tidak sepenuhnya maksimal, dan juga banyak program dari para warga yang tidak bisa kami penuhi semuanya, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” lanjutnya.

Lalu sambutan Bapak Nuryono selaku Kepala Dusun Graulan, beliau mengatakan,”Teman-teman KKN telah berhasil membaur dengan warga, bahkan saya sendiri tidak bisa membedakan mana yang KKN, mana yang warga dusun Graulan. Bila mungkin ada kesalahan kami maafkan, kami juga minta maaf jika selama KKN banyak kekurangan di dusun Graulan ini,” tandasnya.

Kemudian dilanjutkan menikmati hidangan yang disediakan KKN dan Karangtaruna sambil melihat beberapa foto dokumentasi KKN dengan warga dusun Graulan. Para warga terlihat senang, khusunya para pemuda dan anak-anak terlihat gembira  melihat beberapa foto ketika jalan sehat dalam rangka HUT RI beberapa waktu lalu. Setelah itu acara dilanjutkan dengan ucapan pesan dan kesan dari masing-masing individu kelompok KKN di Graulan. Pesan dan kesannya hampir sama, yaitu ucapan terima kasih dan permohonan maaf.

Salah satu anggota KKN, yaitu Rihan Musadik mengatakan,”Secara jujur saya sangat senang, bahagia, dan gembira bisa KKN di dusun Graulan ini. Secara pribadi saya mengucapakan banyak terima kasih atas sambutan dan sikap baik para warga, pemuda-pemuda yang juga baik, adik-adik yang juga baik dan menyenangkan. Kemudian wabil khusus saya mengucapakan terima kasih kepada Ibu Rohyanti dan keluarga yang telah memberikan kasih sayangnya, dan pelayanannya. Bagi saya bisa tinggal di rumah Ibu Rohyanti lebih dari sebuah hotel,” katanya disambut tepuk tangan teman-teman KKN dan beberapa warga.

“Secara pribadi saya juga mohon maaf yang sebesar-besarnya jika selama KKN ini banyak melakukan kesalahan kepada Bapak dan Ibu, baik kesalahan yang saya sengaja maupun yang tidak saya sengaja”, lanjutnya. Bahkan ada beberapa teman KKN yang terlihat menangis sedih ketika menyampaikan pesan dan kesannya, karena sebentar lagi akan pulang ke tempat masing-masing dan berpisah dengan dusun Graulan ini.

Setelah itu acara dilanjutkan dengan sepatah dua patah dari warga yang ingin mengucapkan perihal KKN di dusun Graulan ini. Pertama, Bapak Jumantoro selaku tokoh masyarakat dusun Graulan yang memberikan nasihat dan wejangannya pada teman-teman KKN, serta membuat suasana menjadi meriah. Kemudian Mas Anto, mantan ketua Karangtaruna Marsedes juga ikut menyampaikan komentarnya.

Acara dilanjutkan dengan pemutaran movie maker, lebih tepatnya pemutaran sebagian foto selama kegiatan KKN berlangsung dengan warga. Bapak-bapak, ibu-ibu, para pemuda, dan anak-anak terlihat antusias melihat pemutaran foto, sesekali mereka tertawa karena ikut terdokumentasi dalam pemutaran foto-foto tersebut.

Secara keseluruhan acara berjalan dengan khidmat dan lancar, ada tawa dan canda, sedih dan haru, karena sebentar lagi KKN akan check out meninggalkan dusun Graulan. Acara diakhiri dengan berjabat tangan dengan para warga yang hadir. (RM).


Wednesday, August 28, 2013

Minggu (21/7/2013) telah dilaksanakan pelatihan batik tulis yang diperuntukkan bagi ibu-ibu PKK dusun Graulan yang bertempat di pelataran rumah Bu Danu selaku ketua PKK dusun Graulan. Kegiatan ini dilakukan sebagai realisasi kerja POSDAYA dusun Graulan di bidang kependidikan, selain itu tujuan dilakukannya kegiatan ini untuk memperkenalkan kepada ibu-ibu bagaimana proses yang dilakukan untuk membuat suatu batik tulis.

Pelatihan ini diikuti oleh ibu-ibu sejumlah 31 orang dari RW 01, 02 dan 03. Dalam kesempatan ini dihadirkan 3 orang perajin batik tulis dari daerah kecamatan Lendah sebagai pengajar. Ada beberapa proses yang ditempuh untuk menghasilkan kain batik  tulis yang berkualitas. Hal pertama yang dilakukan yakni membuat design gambar diatas kain polos, kemudian dilakukan proses membatik dengan menutupi setiap garis dari design yang telah dibuat menggunakan malam dan terakhir yaitu proses pewarnaan.

Peserta yang hadir begitu antusias untuk mengasah kemampuannya dalam membatik. Benar saja setelah penjelasan singkat mengenai teori membatik dari pengajar, ibu-ibu yang hadir segera berebut canting untuk membatik diatas kain yang telah dibagikan sebelumnya.
“wah gak rugi saya datang kesini, jadi bisa tahu proses gimana cara membuat batik’, ujar Bu Isdianti salah satu peserta pelatihan.

Sebagai cinderamata dan untuk menghargai hasil karya yang telah dibuat masing-masing peserta, kain batik yang telah dibuat diperkenankan untuk dibawa pulang oleh masing-masing peserta. Dengan kegiatan ini, diharapkan jiwa untuk melestarikan kekayaan budaya didalam diri ibu-ibu peserta pelatihan akan semakin tinggi. Di sisi lain pelatihan ini juga diharapkan menjadi salah satu peluang kerja bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian keluarga. (AA)

Tes Buta Warna

Posted by Unknown On 7:23 AM | No comments
GRAULAN, GIRIPENI, WATES. Selasa (20/8/2013) KKN UNY kelompok 28 mengadakan kegiatan yang mengacu pada kesehatan anak-anak. Tes kesehatan yang dipilih adalah tes buta warna. Sasarannya anak kelas 1-6 SD. Tes ini diikuti oleh sekitar 20 anak. Dimana kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui ketajaman warna pada indra penglihatan.

Kegiatan ini dimulai pada pukul 15.30. Anak-anak Dusun Graulan berbondong-bondong memadati teras posko KKN kelompok 28, yang sebelumnya diumumkan lewat pengeras suara di masjid dan di gardu dusun. Seperti biasa suara gaduh mengalun dari mulut anak-anak. Mereka terlihat antusias mengikuti tes ini. Banyak diantara mereka yang masih bingung, dan bertanya-tanya, “Mbak, tes buta warna itu ngapain? Aku kan nggak buta”.

Satu persatu anak-anak di tes dengan alat yang disebut Ishihara Colour Plates. Suatu lingkaran yang didalamnya tersusun dari lingkaran-lingkaran kecil bervariasi warnanya dan membentuk sebuah angka maupun garis. Sebelum melakukan tes anak-anak ditanya apakah sudah pernah melakukan tes ini sebelumnya? Ternyata semua anak menjawab “belum”.

Tes ini berlangsung yang sebelumnya dijelaskan dahulu prosedurnya oleh Yuyun dan Ika yang bertugas menguji anak-anak. Hampir semua anak mengerjakan secara cepat setelah melihat soal yang ada di hadapannya, terlihat dari cara menjawab anak-anak yang tidak terlalu lama berpikir.

Sunday, August 25, 2013

Jalan Sehat Dalam Rangka HUT RI ke-68

Posted by Unknown On 6:59 AM | No comments
GRAULAN, GIRIPENI, WATES. Warga Dusun Graulan melakukan kegiatan jalan sehat dalam rangka 17 agustus pada Minggu (25/8), rute jalan sehat diawali dengan berkumpul di lapangan voli RW 2 yang baru saja diperbaiki oleh KKN posko Graulan dan pemuda Karangtaruna Marsedes. Lalu berjalan ke arah timur dan rute hanya mengelilingi dusun Graulan.

Ratusan warga datang berbondong-bondong untuk mengikuti kegiatan jalan sehat ini yang sebelumnya pada malam harinya, yaitu malam minggu diadakan pentas seni Dusun Graulan di lapangan voli yang sama. Pengumuman jalan sehat dilakukan lewat pamflet-pamflet dan lewat pengeras suara di masjid Nurul Huda dan Gardu.

Warga terlihat sangat gembira dan antusias, karena memang dua tahun terakhir kegiatan 17-an vacuum, kegiatan jalan sehat ini juga merupakan sarana yang baik untuk menyatukan kebersamaan warga Dusun Graulan yang selama ini terlihat terkotak-kotak lewat RT.

Disamping jalan sehat puluhan doorprize menarik, dan juga menghadirkan pesulap amatir juga menambah semaraknya kegiatan ini. Hadiah doorprize sendiri sebagian besar berasal dari warga, KKN, dan Karangtaruna. Sebelum pembacaan kupon dan acara sulap ada pembagian hadiah lomba 17-an pada Sabtu dan Minggu (17-18/8), serta lomba voli plastik antar RT pedukuhan Graulan dari Senin Malam hingga malam Jum’at (19-22/8). (Rm)

Lomba 17-an Dalam Rangka HUT RI ke-68

Posted by Unknown On 6:55 AM | No comments
GRAULAN, GIRIPENI. Hari Sabtu dan Minggu, tanggal 17 dan 18 Agustus 2013, KKN UNY kelompok 28 bekerjasama dengan Karangtaruna Mercedez mengadakan lomba dalam rangka memeriahkan HUT RI yang ke-68, khusus hari Sabtu yaitu lomba makan krupuk, lari kelereng, goyang jeruk, dan pecah air lomba ini hanya diikuti oleh anak-anak Dusun Graulan, diikuti oleh sekitar 70 anak dimulai pada pukul 14.00 hingga 17.30 WIB.

Sedangkan pada hari Minggu, yang dimulai pada pukul 15.00, yaitu lomba tangkap belut untuk ibu-ibu, tangkap belut untuk anak-anak dan kipas balon. Pada malam harinya pukul 20.00 diadakan lomba masak nasi goreng untuk bapak-bapak yang masing-masing RT mengirimkan perwakilannya, sedangkan di Graulan ada enam RT, selain itu juga ada lomba goyang jeruk, untuk remaja maupun dewasa.

Kemudian pada Senin malam (19/8) hingga Kamis malam (22/8) diadakan lomba voli plastik antar RT, dan setiap RT mengirimkan perwakilannya minimal satu tim, tapi ada juga yang mengirimkan dua tim, sedangkan KKN juga ikut serta dalam lomba voli, dan seluruhnya yang mendaftar ada 8 tim, dan menggunakan sistem gugur, untuk juara 1 voli plastik dimenangkan RT 06, juara 2 RT 04, sedangkan juara 3 oleh tim KKN. (Rm).

Wednesday, July 31, 2013

Posyandu di Dusun Graulan

Posted by Unknown On 10:56 AM | No comments
Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Jadi, Posyandu merupakan kegiatan swadaya dari masyarakat di bidang kesehatan.

Posyandu dimulai terutama untuk melayani balita (imunisasi, timbang berat badan) dan orang lanjut usia (Posyandu Lansia), dan lahir melalui suatu Surat Keputusan Bersama antara Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri), Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Ketua Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan dicanangkan pada sekitar tahun 1986. Legitimasi keberadaan Posyandu ini diperkuat kembali melalui Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah tertanggal 13 Juni 2001 yang antara lain berisikan “Pedoman Umum Revitalisasi Posyandu” yang antara lain meminta diaktifkannya kembali Kelompok Kerja Operasional (POKJANAL) Posyandu di semua tingkatan administrasi pemerintahan. Penerbitan Surat Edaran ini dilatarbelakangi oleh perubahan lingkungan strategis yang terjadi demikian cepat berbarengan dengan krisis moneter yang berkepanjangan.

Posyandu dikembangkan atas prakarsa Presiden Soeharto pada tahun 1984, Posyandu dulu pernah menjadi kebanggaan rakyat. Setiap bulannya, rakyat berbondong-bondong mendatangi Posyandu yang dikelola berbasiskan komunitas. Tenaga sukarelawan kesehatan di Posyandu—yang telah mendapatkan pelatihan dari dinas kesehatan setempat—memberikan panduan kesehatan bagi ibu hamil dan ibu menyusui. Selain itu, Posyandu juga memberi vaksinasi dan makanan suplemen kepada bayi dan balita. Posyandu juga menjadi media deteksi dini kasus-kasus malnutrisi dan kekurangan gizi pada bayi dan balita.

Di Dusun Graulan kegiatan Posyandu rutin diadakan sebulan sekali, yaitu pada minggu pertama awal bulan. Posyandu di Dusun Graulan ada di dua RW, yaitu RW 02 dan RW 03. Posyandu RW 02 biasanya bertempat di Rumah Bu Danu (Ketua PKK), sedangkan RW 03 bertempat di rumah Bu Woro, tapi sewaktu-waktu bisa berpindah tergantung situasi dan kondisi.

KKN UNY kelompok 28 yang ditugaskan di dusun Graulan mengadakan pelatihan membuat pie buah yang diperuntukkan bagi ibu-ibu PKK di dusun Graulan pada Minggu (28/7/2013). Pelatihan ini mendatangkan tutor dari Bantul. Pelaksanaannya bertempat di lingkungan Mushola Nurul Iman.

Antusiasme peserta pelatihan, yaitu Ibu-ibu terlihat dari keseriusan dalam memperhatikan tutor mengajarkan cara membuat pie buah, sekaligus langsung dipraktekan oleh ibu-ibu. Acara berlangsung lancar yang dimulai pukul 09.00 hingga 12.00 siang. 

Selesai acara ini, KKN, pelatih, dan ibu-ibu berfoto bersama untuk dokumentasi dan kenang-kenangan. Tidak lupa hasil pembuatan pie buah yang dibuat oleh tutor dan ibu-ibu disajikan di meja yang sudah disediakan panitia. Sajian pie buah juga difoto, sajian yang sudah ditata rapi diatas meja terlihat sangat cantik dan indah, sangat menggoda selera yang lapar ketika bulan suci ramadhan ini. Serasa ingin melahapnya.

Kegiatan ini merupakan salah satu program kelompok KKN yang bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan pada ibu-ibu PKK dalam membuat pie buah, karena keterampilan membuat makanan atau sajian pie buah jarang diketahui oleh para peserta, disamping potensi untuk bisnis ini cukup prospek.

Lomba TPA di Dusun Graulan

Posted by Unknown On 10:35 AM | No comments

Giripeni, Graulan – Sabtu (13/7) pukul 09.30, lomba TPA di dusun Graulan bertempat di masjid Nurul Huda yang diikuti oleh 18 peserta dengan kategori lomba pada hari Sabtu, yaitu lomba praktek wudhu dan shalat, lomba hafalan surat-surat pendek, lomba hafalan doa sehari-hari.
Peserta lomba dari anak-anak TPA masjid Nurul Huda dan masjid Nurul Iman. Meskipun pada hari Sabtu tidak semeriah pada hari Minggu, dan hanya diikuti oleh 18 anak saja baik dari PAUD, TK, maupun SD; tetapi lomba dapat diikuti peserta dengan baik dan lancar.
Tujuan lomba lebih kepada memberikan semangat kepada anak untuk terus belajar memperdalam agama, ini dapat dilihat ketika anak mengikuti lomba dan melakukan kesalahan, lalu juri langsung membenarkan sekaligus mengajarkan praktek lomba yang benar. Jadi, ada unsur edukasi dalam kegiatan lomba yang diadakan oleh KKN UNY  2013 kelompok 28 ini. Kendati demikian, kriteria penilaian tetap menjadi acuan untuk menentukan juaranya.
Pada hari Minggunya (14/7), pukul 09.30 diadakan lomba mewarnai dan menggambar masih di tempat yang sama. Diikuti oleh 70 peserta dengan kategori usia PAUD, TK, SD kelas 1 dan 2, serta kelas 3 ke atas hingga kelas 3 SMP. Pada hari minggu ini, peserta memang sangat banyak, karena anak memang lebih senang dengan menggambar dan mewarnai.
Dibanding dengan hari Sabtu, yaitu lomba bertemakan agama islam an sich hanya anak-anak tertentu saja yang mau mengikuti, sementara anak yang lain entah dengan berbagai alasan, enggan untuk ikut lomba wudhu, shalat, hafalan doa, dan surat pendek; baik karena alasan tidak bisa, malas, dan sebagainya.
Disamping itu, hari Minggu juga sekaligus ada lomba adzan di jam yang sama, sementara sore harinya jam empat, diadakan lomba Cerdas Cermat Agama, untuk juri lomba dari KKN UNY dan guru-guru TPA setempat. Kemudian penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada hari Rabu (23/7) di masjid Nurul Iman sekaligus diisi dengan pengajian anak-anak TPA yang akan diisi oleh Ustadz, serta acara buka bersama atau tajilan. (RM).

Monday, July 29, 2013

PENGURUS POSDAYA BINANGUN SEDYO MULYO

Posted by Unknown On 4:16 PM | No comments
Posdaya Binangun Sedyo Mulyo terbentuk pada tanggal 27 Juli 2013 setelah adanya sosialisasi Posdaya yang di sampaikan oleh Ibu Camat


Pengertian Posdaya

Posted by Unknown On 12:31 PM | No comments
POSDAYA adalah forum, wadah, atau sarana bagi keluarga untuk mengembangkan diri di bidang kesehatan, pendidikan, dan ketahanan sosial dan ekonomi bagi sleuruh anggotanya melalui gotong royong atau kerjasama dalam kelompok masyarakat.


PRINSIP POSDAYA
  1.  Dibentuk atas dasar inisiatif lokal dan untuk kepentingan bersama
  2. Tujuan diwujudkan dengan gotong royong
  3. Dilaksanakan secara bekelanjutan 
  4. Menggali sumber-sumber daya secara mandiri

BIDANG KEGIATAN POSDAYA
  1. Bidang Pendidikan
  2. Bidang Kesehatan
  3. Bidang Kewirausahaan
  4. Bidang Lingkungan Hidup



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Blogroll

About